Tikus merupakan hama yang sering
kali membuat pusing para peternak. Karena tikus sulit dikendalikan karena
memiliki daya adaptasi, mobilitas, dan kemampuan untuk berkembang
biak yang sangat tinggi.
Masa reproduksi tikus yang relatif singkat menyebabkan tikus cepat bertambah banyak. Potensi perkembangbiakan tikus sangat tergantung dari makanan yang tersedia. Tikus sangat aktif di malam hari.
Bagi peternak puyuh, hama tikus sangatlah mengganggu, tikus dapat memakan telur dan bahkan puyuh itu sendiri.
Tikus membuat lubang – lubang disekitar kandang dan juga bersarang di langit2 rumah.
Untuk mengatasi serangan hama tikus, dapat dilakukan cara – cara sebagai berikut :
a. Membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya.
b. Menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular.
c. Menggunakan rodentisida (pembasmi tikus) atau dengan memasang umpan beracun, yaitu irisan ubi jalar atau singkong yang telah direndam sebelumnya dengan fosforus. Selain itu penggunaan racun harus hati – hati karena juga berbahaya bagi hewan ternak dan manusia.
Masa reproduksi tikus yang relatif singkat menyebabkan tikus cepat bertambah banyak. Potensi perkembangbiakan tikus sangat tergantung dari makanan yang tersedia. Tikus sangat aktif di malam hari.
Bagi peternak puyuh, hama tikus sangatlah mengganggu, tikus dapat memakan telur dan bahkan puyuh itu sendiri.
Tikus membuat lubang – lubang disekitar kandang dan juga bersarang di langit2 rumah.
Untuk mengatasi serangan hama tikus, dapat dilakukan cara – cara sebagai berikut :
a. Membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya.
b. Menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular.
c. Menggunakan rodentisida (pembasmi tikus) atau dengan memasang umpan beracun, yaitu irisan ubi jalar atau singkong yang telah direndam sebelumnya dengan fosforus. Selain itu penggunaan racun harus hati – hati karena juga berbahaya bagi hewan ternak dan manusia.
Saya
sebelumnya sudah mencoba berbagai cara mengatasi serangan tikus, diantaranya:
1.
Menggunakan lem tikus, baik lem tikus yang sudah tersedia dengan balok
tripleknya atau lem tikus yang model kemasan pasta gigi/tube.
2.
menggunakan racun tikus dengan umpan nasi plus ikan pindang.
3.
menggunakan perangkap kurungan tikus yang kotak yang terbuat dari kawat dengan
umpan di dalam dan jika tikus memakan umpan maka pintu kandang akan tertutup
dan tikus terperangkap di dalamnya.
4.
Menggunakan perangkap dengan sistem jepretan dimana umpan diletakkan ditengah
jepretan dari besi bergerigi dan jika tikus memakan umpan maka tikus akan
terjepret dan tidak bisa kemana-mana karena "tergigit" oleh besi
bergerigi tersebut.
5.
Menggunakan racun umpan siap saji, yang tinggal tabur (biasa tersedia di
supermarket)
6.
Menggunakan racun celeng (yg biasa dijual dalam kemasan plastik transparan
kecil dan berisi butiran yang agak besar spt pasir kasar dan bukan berupa bubuk
halus), dikombinasikan dengan jagung tongkol dimana racun celeng diselipkan
diantara butir-2 jagung muda yang ada tongkolnya.
Nah dari semua percobaan diatas
memang ada plus dan minusnya, saya tidak akan panjang lebar menjelaskan plus
minusnya, hanya TIPS yang akan saya berikan ini jika dibandingkan dengan cara-2
diatas memiliki banyak kelebihan dan efektifitasnya serta segi efisiensinya
(berhubungan dengan cost tentunya)
OK, bahan yang dibutuhkan adalah
sbb:
1. Racun tikus bubuk/cair merek apa
saja (bisa racumin dari bayer,klerat,dll)
2. Siapkan campuran biji-2an yang
biasa dipakai untuk pakan burung (biasanya sudah ada yg jual di warung yang
biasa jual makanan burung dara/merpati/puter/ayam yang bisa dibeli kiloan).
Biasanya penjual sudah meramu campuran biji-2an ini menjadi satu (biasanya
campurannya berupa campuran remah hancuran jagung pipil, dicampur remah
deplok'an kacang ijo, beras merah, juwawut, dll)
3. Minyak klentik bekas goreng
pindang atau bekas goreng ikan asin (ambil bagian dasar yang kotor dan ada
sisa-2 gorengan ikan pindang atau ikan asinnya)
4. wadah/kaleng bekas
5. sendok bekas
6. wadah bekas yang tidak terpakai misal
bekas tutup kaleng susu yang terbuat dari plastik atau bekas wadah mentega,
atau apa saja yang memiliki permukaan luas dan tidak berdinding tinggi.
Cara membuatnya sebagai berikut:
1. Ambil wadah/kaleng bekas dan
sendok bekas
2. Masukkan campuran biji-2an
tersebut kewadah secukupnya (mau buat sekilo juga boleh siapa tahu untuk areal
persawahan, he..he...he...:)
3. Masukkan/tuang bahan racun ke
biji-2an secukupnya
4. Masukkan/tuang sisa minyak
klentik bekas goreng ikan asin/pindang ke dalam racikan tersebut sedikit saja
jangan terlalu banyak
5. Aduk campuran tersebut dengan
sendok bekas sampai campuran benar-2 lumer, kalau campuran masih terlihat
kering, tambahkan lagi minyak klentik sedikit demi sedikit sambil terus diaduk
sampai adonan lumer terkena minyak klentik tersebut
6. Tuangkan adonan secukupnya ke
wadah lain misalnya wadah bekas tutup kaleng susu atau wadah lain yang tidak
terpakai (buat beberapa wadah yg kita letakkan adonan) lalu dari beberapa wadah
"jajanan" tersebut kita letakkan di beberapa lokasi yang sering
dilewati sang tikus tapi ingat kalau tempatnya agak terbuka harap diberi
pelindung agar tidak tersiram air atau termakan oleh burung liar karena kalau
sampai burung liar ikut memakannya wah kasihan bisa ikut koit tuh burung mengingat
adonan tersebut ada biji-2an yang memang kesukaan burung liar.
7. Kita tinggal duduk manis sambil
menunggu hasil panen, he...he..he..., biasanya dalam beberapa hari kita akan
mendapat kabar berita duka dari gembongnya tikus yang jadi korban adonan maut
tersebut, tinggal kita gali liang kubur lalu kita kuburkan secara masal (jangan
dibuang disampah atau ke sungai, pencemaran)
Kenapa cara ini sangat efektif dan
efisien....?
1. Dia menggunakan umpan berupa
biji-2an yang nota bena adalah makanan favorit dari hewan pengerat ini.
2. Adonan dengan tambahan minyak
klentik ini akan tahan lama dan aroma ikan asin/ikan pindang ini akan selalu
membangkitkan gairah sang tikus untuk tidak melewatkan santapan spesial ini.
3. Ramuan bisa bertahan sampai
berhari-2 tanpa perlu kita kawatir akan mubazir karena dia tidak akan busuk
atau mengeras seperti kalau kita membuat umpan dari campuran nasi dan
ikan pindang.
4. Jika ramuan habis kita tinggal
buat adonan baru dan tuang di lokasi yang sudah menjadi TKP
5.Bahan yang dipergunakan sangat
terjangkau dan awet, jadi kita tidak perlu sering-2 membuat adonan, tinggal
tunggu sampai adonan habis
Kontra indikasi dan efek samping:
1. Mungkin tikus tidak kita temukan
bangkainya, gampang tinggal tunggu aroma dan cari sumber aroma tersebut,
dipastikan disanalah sang tikus tidur untuk selama-2nya
2.Bisa jadi tikus akan KO di
tempat/rumah tetangga, atau mungkin di para-para rumah kita, siap-2 deh sewa
spiderman utk mengambilnya (ini tergantung dari rendah atau kuatnya racun yg
kita pergunakan, semakin kuat itu racun maka bangkai tikus akan kita temukan
tidak jauh dari lokasi party tapi jika racunnya agak kurang berarti bisa
dipastikan tikus akan KO pada radius yang lebih jauh lagi dari tempat party
Sumber : http://rumah-hijuaorganik.blogspot.com/2012/07/cara-membasmi-hama-tikus.html