Rabu, 26 Juni 2013

Ayo BERWIRAUSAHA....

ehm..... Bismillahirrahmanirrahim... semoga bermanfaat

Huffss.. harga BBM kembali beranjak.. dan kali ini cukup ekstreemmm .. apalagi menjelang bulan Ramadhan.. wooooooo harga-harga bisa melambung nun jauh di awang-awang tuh...
bagi sebagian pegawai (apalagi PNS) kenaikan harga BBM diimbangi dengan kenaikan gaji, tapi apakah kenaikan gaji tersebut mampu mengimbangi inflasi ..???? jawabannya bisa iya bisa tidak.. bukannya tidak bersyukur, tapi bagi saya kenaikan gaji masih belum mampu mengimbangi inflasi saat ini. TAPI bukan saatnya mengeluh.. inilah saatnya kita singsingkan lengan baju, kencangkan ikat pinggang dan.... Swadesi... (jangan cuma pake batik doank utk memperingati hari Swadesi).
Banyak sekali cara-cara yang dapat kita tempuh untuk menjadi seorang wirausaha.. tidak susah tapi juga tidah gampang... hmmm (bingung yang posting).. banyak motivator yang memberikan arahan-arahan bagaimana cara menjadi seorang entrepreneur (wirausaha) diantaranya :
1. mengikuti seminar-seminar tentang kewirausahaan
2. membaca buku-buku motovasi ataupun tipsmenjadi wirausaha
3. mempelajari teknik-teknik mengelola usaha
4. atau cara yang gratis seperti rutin mengikuti acara "Golden Ways" (maaf pak mario saya singgung acaranya)
dari kegiatan tersebut mngkin kita dapat menemukan tips-tips jitu dalam menjalankan usaha kita sendiri.
nah di posting kali ini saya tidak akan memberikan tips menjadi wirausaha, karena saya sendiri masih pemula dan masih baru merintis usaha..AKAN TETAPI saya akan membagi bagi pengalaman saya sebagai peternak puyuh (usaha yang sedang saya jalankan saat ini).
Usaha ini saya jalankan sekitar 1,5 tahun yang lalu dengan jumlah awal 300 ekor burung puyuh, dari jumlah itu sampai saat ini sudah berkembang menjadi 2000 ekor puyuh... awalnya usaha saya hanya memproduksi telur saja untuk dijual ke pasar, akan tetapi kemudian berkembang dengan jual beli bibit puyuh baik DOQ (bibit berumur 0 hari/baru menetas) ataupun bibit puyuh yang sudah siap telur..

Nah.. bagi rekan-rekan yang berminat untuk berwirausaha di bidang yang sama yaitu beternak puyuh petelur seperti saya, silakan hub no. 08123471620 atas nama H. Haryadi/Aang. atau langsung aja meluncur ke TKP yg beralamatkan di depan SD Muhammadiyah Desa Kilensari Kecamatan Panarukan-Situbondo. kami sediakan informasi seputar Peternakan Puyuh Selengkap-lengkapnya, termasuk menyediakan bibit puyuh petelur yang unggul dengan harga murah..

Minggu, 10 Februari 2013

Tips Mengatasi Hama Tikus.....


Tikus merupakan hama yang sering kali membuat pusing para peternak. Karena tikus sulit dikendalikan karena memiliki daya adaptasi, mobilitas, dan kemampuan untuk berkembang biak yang sangat tinggi.

Masa reproduksi tikus yang relatif singkat menyebabkan tikus cepat bertambah banyak. Potensi perkembangbiakan tikus sangat tergantung dari makanan yang tersedia. Tikus sangat aktif di malam hari.

Bagi peternak puyuh, hama tikus sangatlah mengganggu, tikus dapat memakan telur dan bahkan puyuh itu sendiri.

Tikus membuat lubang – lubang disekitar kandang dan juga bersarang di langit2 rumah.
Untuk mengatasi serangan hama tikus, dapat dilakukan cara – cara sebagai berikut :
a. Membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya.
b. Menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular.
c. Menggunakan rodentisida (pembasmi tikus) atau dengan memasang umpan beracun, yaitu irisan ubi jalar atau singkong yang telah direndam sebelumnya dengan fosforus. Selain itu penggunaan racun harus hati – hati karena juga berbahaya bagi hewan ternak dan manusia.


Saya sebelumnya sudah mencoba berbagai cara mengatasi serangan tikus, diantaranya:

1. Menggunakan lem tikus, baik lem tikus yang sudah tersedia dengan balok tripleknya atau lem tikus yang model kemasan pasta gigi/tube.
2. menggunakan racun tikus dengan umpan nasi plus ikan pindang.
3. menggunakan perangkap kurungan tikus yang kotak yang terbuat dari kawat dengan umpan di dalam dan jika tikus memakan umpan maka pintu kandang akan tertutup dan tikus terperangkap di dalamnya.
4. Menggunakan perangkap dengan sistem jepretan dimana umpan diletakkan ditengah jepretan dari besi bergerigi dan jika tikus memakan umpan maka tikus akan terjepret dan tidak bisa kemana-mana karena "tergigit" oleh besi bergerigi tersebut.
5. Menggunakan racun umpan siap saji, yang tinggal tabur (biasa tersedia di supermarket)
6. Menggunakan racun celeng (yg biasa dijual dalam kemasan plastik transparan kecil dan berisi butiran yang agak besar spt pasir kasar dan bukan berupa bubuk halus), dikombinasikan dengan jagung tongkol dimana racun celeng diselipkan diantara butir-2 jagung muda yang ada tongkolnya.


Nah dari semua percobaan diatas memang ada plus dan minusnya, saya tidak akan panjang lebar menjelaskan plus minusnya, hanya TIPS yang akan saya berikan ini jika dibandingkan dengan cara-2 diatas memiliki banyak kelebihan dan efektifitasnya serta segi efisiensinya (berhubungan dengan cost tentunya)

OK, bahan yang dibutuhkan adalah sbb:
1. Racun tikus bubuk/cair merek apa saja (bisa racumin dari bayer,klerat,dll)
2. Siapkan campuran biji-2an yang biasa dipakai untuk pakan burung (biasanya sudah ada yg jual di warung yang biasa jual makanan burung dara/merpati/puter/ayam yang bisa dibeli kiloan). Biasanya penjual sudah meramu campuran biji-2an ini menjadi satu (biasanya campurannya berupa campuran remah hancuran jagung pipil, dicampur remah deplok'an kacang ijo, beras merah, juwawut, dll)
3. Minyak klentik bekas goreng pindang atau bekas goreng ikan asin (ambil bagian dasar yang kotor dan ada sisa-2 gorengan ikan pindang atau ikan asinnya)
4. wadah/kaleng bekas
5. sendok bekas
6. wadah bekas yang tidak terpakai misal bekas tutup kaleng susu yang terbuat dari plastik atau bekas wadah mentega, atau apa saja yang memiliki permukaan luas dan tidak berdinding tinggi.


Cara membuatnya sebagai berikut:

1. Ambil wadah/kaleng bekas dan sendok bekas
2. Masukkan campuran biji-2an tersebut kewadah secukupnya (mau buat sekilo juga boleh siapa tahu untuk areal persawahan, he..he...he...:)
3. Masukkan/tuang bahan racun ke biji-2an secukupnya
4. Masukkan/tuang sisa minyak klentik bekas goreng ikan asin/pindang ke dalam racikan tersebut sedikit saja jangan terlalu banyak
5. Aduk campuran tersebut dengan sendok bekas sampai campuran benar-2 lumer, kalau campuran masih terlihat kering, tambahkan lagi minyak klentik sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai adonan lumer terkena minyak klentik tersebut
6. Tuangkan adonan secukupnya ke wadah lain misalnya wadah bekas tutup kaleng susu atau wadah lain yang tidak terpakai (buat beberapa wadah yg kita letakkan adonan) lalu dari beberapa wadah "jajanan" tersebut kita letakkan di beberapa lokasi yang sering dilewati sang tikus tapi ingat kalau tempatnya agak terbuka harap diberi pelindung agar tidak tersiram air atau termakan oleh burung liar karena kalau sampai burung liar ikut memakannya wah kasihan bisa ikut koit tuh burung mengingat adonan tersebut ada biji-2an yang memang kesukaan burung liar.
7. Kita tinggal duduk manis sambil menunggu hasil panen, he...he..he..., biasanya dalam beberapa hari kita akan mendapat kabar berita duka dari gembongnya tikus yang jadi korban adonan maut tersebut, tinggal kita gali liang kubur lalu kita kuburkan secara masal (jangan dibuang disampah atau ke sungai, pencemaran)


Kenapa cara ini sangat efektif dan efisien....?

1. Dia menggunakan umpan berupa biji-2an yang nota bena adalah makanan favorit dari hewan pengerat ini.
2. Adonan dengan tambahan minyak klentik ini akan tahan lama dan aroma ikan asin/ikan pindang ini akan selalu membangkitkan gairah sang tikus untuk tidak melewatkan santapan spesial ini.
3. Ramuan bisa bertahan sampai berhari-2 tanpa perlu kita kawatir akan mubazir karena dia tidak akan busuk atau mengeras seperti kalau kita membuat umpan dari  campuran nasi dan ikan pindang.
4. Jika ramuan habis kita tinggal buat adonan baru dan tuang di lokasi yang sudah menjadi TKP 
5.Bahan yang dipergunakan sangat terjangkau dan awet, jadi kita tidak perlu sering-2 membuat adonan, tinggal tunggu sampai adonan habis

Kontra indikasi dan efek samping:

1. Mungkin tikus tidak kita temukan bangkainya, gampang tinggal tunggu aroma dan cari sumber aroma tersebut, dipastikan disanalah sang tikus tidur untuk selama-2nya
2.Bisa jadi tikus akan KO di tempat/rumah tetangga, atau mungkin di para-para rumah kita, siap-2 deh sewa spiderman utk mengambilnya (ini tergantung dari rendah atau kuatnya racun yg kita pergunakan, semakin kuat itu racun maka bangkai tikus akan kita temukan tidak jauh dari lokasi party tapi jika racunnya agak kurang berarti bisa dipastikan tikus akan KO pada radius yang lebih jauh lagi dari tempat party


Sumber : http://rumah-hijuaorganik.blogspot.com/2012/07/cara-membasmi-hama-tikus.html

Kelebihan dan Kekurangan Kandang Batere


Kandang adalah salah satu kebutuhan penting dalam bisnis peternakan. Fungsi utama kandang adalah untuk menjaga supaya ternak tidak berkeliaran dan memudahkan pemantauan serta perawatan ternak. Terdapat banyak sekali jenis kandang, baik berdasarkan tipe maupun bahan yang digunakan untuk membuat kandang tersebut, sedangkan penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. secara tidak langsung kandang juga mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil peternakan. Kandang yang fungsional akan menambah pendapatan bagi para pemiliknya.
Kandang battery adalah kandang yang umumnya digunakan untuk pemeliharaan puyuh layer dewasa setelah sebelumnya puyuh berada pada kandang postal. Kandang battery berbentuk kotak atau sangkar (cage) terbuat dari kawat atau bilah-bilah bambu, reng dan kayu (kaso). Ukuran sangkar bervariasi yang ditata secra bersambungan satu sama lain, sehingga membentuk unit-unit memanjang yang mampu menampung puyuh hinggas ratusan dan bahkan ribuan ekor.
Kandang battery ini memiliki sistem ventilasi yang sangat baik, karena udara leluasa masuk kedalam setiap sangkar. Udara dapat bertiup pada setiap ekor puyuh, baik dari samping maupun bawah, karena battery ditempatkan minimal 40cm dari permukaan lantai. Kondisi ventilasi pada kandang battery yang baik, memungkinkan kandang mampu menampung populasi puyuh lebih banyak daripada lantai litter dengan luas kandang yang sama. Disamping memiliki segi-segi yang menguntungkan bagi peternak, kandang battery ini juga memiliki kekurangan-kekurangan yang harus diantisipasi.
Keuntungan:
1.      Ventilasi alamiah berlangsung lancar,sehingga memungkinkan puyuh merasa lebih nyaman.
2.      Kemungkinan terjadinya sifat kanibalis atau saling mematuk pada puyuh dapat dicegah.
3.      Pengawasan terhadap puyuh-puyuh yang sakit mudah dilakukan.
4.      Pencatatan dan pengontrolan terhadap produksi, demikian pula dengan pakan yang dihabiskan mudah dilakukan.
5.      Puyuh tidak mudah kehilangan energi.
6.      Produksi telur selalu dalam kondisi bersih (tidak terkena kotoran ataupun sisa pakan)
Kekurangan:
1.      Investasi awal dalam pembuatan kandang lebih tinggi
2.      Jika terlambat membersihkan kotoran, akan mengundang banyak lalat dan bau yang tajam.
3.      Jika penyusunan ransum kurang baik, puyuh akan cepat menderita penyakit defisiensi.
4.      Mudah terjadi kelumpuhan, jika puyuh yang dimasukan dalam kandang battery tersebut belum waktunya, karena uratnya masih lemah.
Sebelum kandang battery dipasang, terlebih dahulu harus dibangun kandang utama yang terdiri atas tiang dan atap, yang berfungsi melindungi kandang battery tersebut. Kandang battery ini sebenarnya termasuk kandang yang paling sederhana, karena yang diperlukan hanyalah tiang-tiang dan atap. Lantai kandang cukuplah dari tanah saja tanpa adukan pasir dan semen, sehingga mudah meresap kotoran cair.
 sumber : http://www.fedcosierra.com/2011/02/mengapa-memilih-kandang-battery.html

Featured Posts