Senin, 30 April 2012

pemeliaraan masa starter




Pemeliharaan puyuh fase starter

Sesaat setelah anda membeli kuthuk puyuh, kuthuk harus dimasukkan dalam sangkar khusus untuk menggantikan fungsi induk. Sangkar itu bernama brooder (sangkar perindukan), dan perlakukan selama anak puyuh berada didalamnya dinamakan brooding.

Puyuh muda harus dipelihara didalam brooder agar kondisi tubuhnya kuat dan tumbuh normal sebagaimana jika dipelihara oleh induknya sehingga siap untuk bertelur. Keberhasilann pemeliharaan puyuh petelur dimulai dari fase ini. Jika brooding dilakukan dengan benar, maka kelak produksi telurnya optimal.

Sangkar untuk indukan ini bisa berupa box dari kayu beralas strimin dengan ukuran lubang 5 mm atau 8 mm ataupun kardus (jika puyuh sedikit). Boks kayu dibuat berkonstruksi tungga (peti terbuka atasnya). Boks diberi kaki agar tidak menempel ke lantai, setinggi 40-50 cm.

Pada pemeliharaan berskala besar diatas 20.000 ekor justru malah dianjurkan hanya memakai lantai beralas litter (bisa dari tongkol jagung giling, serbuk kayu, ataupun sekam padi). Lantai itu dipetak-petak dengan seng bundar membentuk pagar setinggi 75-90 cm, seperti brooder pada ayam pedaging. Diatas litter diberi lembaran koran 5-7 lapis. Tiap m2 diisi dengan 100 ekor puyuh. Brooder diperluas dengan memundurkan pagar seng saat puyuh berumur 15 hari hingga kepadatan nya 50 ekor/m2. Jika alas sudah kotor, lapisan koran paling atas digulung hati-hati sehingga yang tersisa dibawahnya adlah lembaran yang masih bersih. Ruangan kandang sebelumnya harus sudah ditutup dan hanya menyisakan lubang ventilasi secukupnya.

 Perlengkapan Brooder untuk puyuh fase starter

Jika kita memilih memakai boks, jumlah boks yang harus disediakan tergantung berapa jumlah puyuh yang akan dipiara. Yang jelas, pada umur 1 minggu, tiap 1 m2 bisa diisi 100 ekor DOQ. Jika boks panjang 2 m dan lebar 1 m, maka untuk memelihara 1000 ekor diperlukan 5 boks. Sedangkan pada umur 15 hari, luasan yang sama hanya boleh ditempati 50 ekor puyuh. Maka pada umur ini harus tersedia lagi 5 boks untuk tambahan. Pada usia lebih dari 22 hari sebagian puyuh sudah bisa dipindahkan kekandang petelur, tetapi masih diberi lampu pemanas.

Agar fungsi brooder sebagai pengganti kasih sayang induk dapat tercapai, maka harus dilengkapi peralatan:
1. Pemanas
Untuk menggantikan kehangatan induk, brooder perlu dilengkapi dengan pemanas. Pemanas dapat berupa lampu pijar (bukan neon/SL) 40-60 watt. Jika listrik didaerah anda sering mati, cukup sediakan lampu minyak tanah/teplok besar yang diberi kerangka kuat atau digantung agar tak mudah jatuh. Lebih baik lagi, bisa memakai lampu badai/lampu kapal yang harganya lebih mahal. Setiap 0,75-1 m2 brooder cukup diberi 1 lampu. Jika panjang boks/brooder anda lebih dari 1 m, lebih baik diberi 2 lampu.

Jika memilih brooder sistem litter, pakailah pemanas khusus yang sring digunakan peternak ayam seperti gasolec, tungku batubara, ataupun tungku minyak tanah sistem spray/semprot. Pemanas ini cocok untuk brooder sistem litter karena jangkauan panasnya yang luas.
2. Tempat pakan dan minum.
Tempat pakan minum harus diletakan didalam kandang untuk menghindari terkaman tikus dan kucing saat kepala puyuh menjulur keluar. Tempat pakan bisa saja menggunakan nampan kecil dan tidak terlalu lebar dan bibirnya tidak terlalu tinggi. Atau bisa membuat sendiri dari tripleks berukuran panjang 10 cm, lebar 30 cm dan tingginya 2 cm dan diletakkan dilantai. Untuk menghindari pakan tercecer ataupun tumpah saat puyuh berebutan makan, nampan diberi penutup berupa kawat strimin yang diikat erat dengan nampan. Untuk menyediakan minum bisa menggunakan tempat minum kuthuk ayam yang berukuran kecil.
.
Umur (minggu)
Temperature (derajat Celcius)
Kelembapan
1
37-38
70%
2
32-35
3
28-30
4
22-24
Sumber: Program pemeliharaan puyuh PT. Peksi Jaya Guna

Untuk mengetahui cukup tidaknya panas yang diberikan dengan melihat tingkah laku puyuh. Apabila bergerombol mendekati lampu pemanas berarti panas yang diberikan kurang, sebaliknya bila menjauhi lampu pemanas dan bergerombol didekat dindding berarti kepanasan. Lampu pemanas cukup apabila puyuh tersebar merata dikandang. lampu pemanas diberikan terus-menerus sepanjang hari.

Bagian atas lampu diberi corong penutup (seperti caping) supaya panas lampu tidak keluar. Jika puyuh menunjukkan tanda-tanda kedinginan, maka lampu didekatkan ke lantai brooder. Sebaliknya jika kepanasan maka lampu ditarik keatas, dijauhkan dari lantai brooder hingga puyuh terlihat nyaman kembali.

Dalam hal ini harus jeli dalam melihat perilaku puyuh. Jika pada siang hari setelah puyuh berumur 10 hari dirasa tanpa lampu pun puyuh sudah hangat, maka bisa saja lampu dimatikan. namun, saat puyuh mulai terlihat bergerombol, nyalakan lagi pemanas, jangan sampai terlambat.

Pemberian air minum untuk puyuh starter

Air harus tersedia setiap saat. Puyuh yang begitu kecil perlu diperhatikan keselamatanya terutama 2 minggu pertama kehidupanya. Agar puyuh tidak tenggelam dalam air minum, tempat minum diberi kerikil atau kelereng yang sudah dicuci bersih. Puyuh dpat minum diantara kerikil-kerikil tapi tidak tenggelam. Tempat air minum jangan didekatkan lampu pemanas agar puyuh tidak malas mendekatinya. setelah umur 1 minggu kelereng atau kerikil bisa diambil.

Puyuh dalam kandang indukan perlu diperhatikan tetap bersih, hangat dan pastikan untuk mengisi pakan dan minum 2 kali sehari. Air minum yang diberikan harus bersih dan tidak tercemar. sebisa mungkin hindari penggunaan air PAM karena mengandung kaporit.

selama beberapa hari mungkin ada puyuh yang mati, apabila kematian tetap berlanjut tambahkan antibiotik misalnya teramisin kedalam air minum selama 3-5 hari sesuai dengan petunjuk pengobatan dilabel obat.


Pemberian vitamin tambahan pada puyuh starter

Vitamin tambahan diberikan karena vitamin yang terkandung pada pakan hanya mendukung kehidupan puyuh dalam kondisi biasa, tidak ada gangguan berupa perubahan suasana ataupun perlakukuan. Jika kesulitan mengenali jenis-jenisnya, toko pakan/obat hewan akan membanttu memilih produk yang tepat untuk keperluan ini.

Penambahan vitamin pertama pada saat puyuh turun boks dan dipindah ke dalam brooder. Pada umur 1-7 hai, setiap hari (2x sehari) puyuh diberi vitamin khusus untuk DOQ (vitamin Mix, biasanya bermerek dengan akiran 'chicks'). Dosis mengikuti petunjuk pada kemasanya.

Pada umur 8-19 hari, vitamin itu masih diberikan, tetapi hanya 1 x sehari pada pagi saja atau sore saja. Pada umur 25 dan 26 hari, vitamin itu diberikan pada pagi hari. vitamin ini diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi penyakit. Ada beberapa jenis vitamin yang didalamnya juga sudah dicampur dengan antibiotik.

Pada umur 20 hari, sehari sebelum vaksinasi ND ke-2, puyuh diberi vitamin mix anti stress. Begitu juga setelah vaksinasi. Pada umur 28 hari vitamin antistres diberikan lagi karena sehari sesudahnya puyuh diberikan vaksin AI pertama. sesaat setelah vaksinasi AI puyuh kembali diberi vitamin anti stress hingga 3 hari sesudahnya.

Vitamin antistress diberikan pada waktu pergantian pakan starter ke pakan layer pada waktu mulai bertelur. sebab pada kondisi awal bertelur ini terjadi perubahan hormonal di tubuh puyuh sehingga dapat memicu stress. Sedikit saja stress akan menjadi pintu masuk penyakit sehingga produksi telur terganggu, dan selanjutnya akan sulit mengejar standar produksi telur.


Masa kritis pemeliharaan puyuh fase awal
Puyuh mengalami fase kritis pada umur 1-4 hari. Selama itu puyuh harus benar-benar dipantau karena kondisinya masih lemah, lelah karena transportasi dan kaget dengan lingkungan baru. Sementara itu ia harus belajar makan-minum untuk mempertahankan hidupnya. Pada hari 1-2, pakan dan minum hanya diberikan secukupnya. Jika air minum kebanyakan, maka banyak DOQ yang basah bermain air hingga kedinginan dan akhirnya mati.

Pada masa ini yang betul-betul harus diperhatikan adalah pemanasan jangan sampai kurang karena menyebabkan mati kedinginan. namun juga tidak boleh terlalu panas karena akan menimbulkan kepanikan dan stress hingga puyuh terinjak-injak dan mati. Selain itu banyak juga kematian disebabkan karena terjepit tempatpakan dan minum.

Pada hari ke 3, air minum dan pakan diberikan penuh, dan alas koran mulai digulung karena sudah kotor. Gulung dengan hati-hati agar puyuh tidak stress.

Mulai hari-hari selanjutnya, jika alas kotor mulai digulung. Pada hari ke 6, separuh alas sudah mulai dibuka hingga nampak alas striminya agar puyuh belajar berjalan diatas strimin. Pada hari ke-10, alas sudah boleh dibuka seluruhnya.

Sabtu, 28 April 2012

Cara Menetaskan Telur Puyuh



Nah.. kali ini saya mencoba menulis cara menetaskan telur puyuh yang saya dapatkan dari bertandang ke beberapa blog burung puyuh, saya sendiri sedang mencoba cara ini dan sudah berjalan sekitar 8 hari... jadi telur yang saya coba tetaskan masih belum menetas. Tetapi saya memiliki keyakinan akan keberhasilan cara ini berdasarkan pengalaman saya ketika menetaskan telur ayam dan telur bebek dan referensi yang saya dapat dari beberapa buku, sehingga inilah rangkumannya :

Langkah-langkah :
Hari 1 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Posisi telur tidak diputar
Hari 2 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Posisi telur tidak diputar
Hari 3 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Posisi telur tidak diputar
Hari 4 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 5 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 6 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 7 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 8 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 9 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 10 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 11 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 12 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 13 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 14 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 15 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Telur mulai diputar paling tidak 3 kali dalam sehari
Hari 16 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Posisi telur jangan diputar
Hari 17 :
·        Suhu mesin tetas kisaran 98 – 100 F
·        Posisi telur jangan diputar
·        Biasanya telur sudah menetas pada hari ke-17


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetaskan telur :
1.    1  Telur tetas tidak lebih dari 5 hari keluar dari indukan
2.     Suhu mesin tetas 105 F atau lebih dalam kurun waktu 30 menit dapat mematikan embrio   
         dalam telur
3.    Suhu mesin tetas 90 F atau kurang dalam kurun waktu 2 sampai 3 jam dapat memperlambat  
         perkembangan embrio

Ok selamat mencoba.. perkembangan selanjutnya akan saya posting lagi... ooo iya kalau telur yang saya tetaskan menetas mungkin nanti saya postingkan videonya... 

Kamis, 26 April 2012

Kalio Cumi Telur Puyuh (Padang)


Buat ibu-ibu yang suka masak-memasak atau ibu muda yang br saja merit... (selamat deh) bisa coba resep masakan asal Padang berikut ini, biar bapak dan anak-anak betah di rumah.. so .. mari kita simak resep berikut hehehe :
Bahan:
500 gr cumi ukuran sedang
15 btr telur puyuh
1 lbr daun kunyit
3 lbr daun jeruk
1 btg serai, memarkan
500 ml santan cair
Haluskan:
150 gr cabe merah keriting
1 sdm ketumbar
3 btr kemiri
1 btg serai, iris tipis
1 sdt garam

Cara membuat:
Bersihkan cumi, potong cumi bentuk cincin.
Rebus telur puyuh, kupas kulitnya.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
Lalu masukkan santan, daun jeruk, daun kunyit, serai.
Masak hingga kuah mengental.
Masukkan cumi dan telur puyuh.
Masak hingga semua bahan matang.
Untuk 6 orang
Sumber : Nova



Resep berikutnya nyusul yah.... sabar...


Rabu, 25 April 2012

Produk

Telur puyuh segar... langsung dari kandang..
Kualitas dan harga memuaskan..

Manfaat dan Kandungan Gizi Telur Puyuh



Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik. Seratus gram telur puyuh mengandung 13,05 gram protein, sedikit lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek.

Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.

Nutrisi otak
Selain protein, lemak, vitamin, dan mineral, telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak. Hal tersebut berkaitan dengan peran kolin sebagai komponen asetilkolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf.

Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga dapat memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia (lansia).

Seratus gram telur puyuh dan telur bebek mengandung 263,4 mg kolin, lebih tinggi daripada kolin yang terdapat pada telur ayam. Namun, kebutuhan kolin setiap orang berbeda-beda.

Ibu-ibu yang sedang dalam taraf prakehamilan hingga menyusui, sebaiknya mulai mengonsumsi makanan sumber kolin, seperti telur puyuh, dalam jumlah cukup banyak. Hal tersebut penting untuk mendukung perkembangan otak janin.

Selain itu, asupan kolin yang cukup pada saat kehamilan juga dapat mengurangi risiko kematian sel pada janin, yang berarti mengurangi kemungkinan bayi cacat dan keguguran. Sementara asupan kolin pada saat menyusui dimaksudkan untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.

Penelitian yang dilakukan oleh Meck dan William (1999) menunjukkan bahwa untuk perkembangan janin yang optimal, pemberian makanan kaya kolin sebaiknya dilakukan pada umur kandungan 20-25 minggu hingga saat melahirkan.

Penelitian yang dilakukan Ladd dkk (1993) menunjukkan, kolin tidak hanya baik dikonsumsi mereka yang sedang dalam tahap pertumbuhan, tetapi juga oleh kaum lanjut usia. Mereka yang berada pada usia produktif juga wajib mengonsumsi kolin untuk mempertahankan fungsi otak agar selalu bugar. Selain itu, kolin juga dapat memperbaiki memori otak yang rusak akibat proses penuaan.

Melindungi mata
Salah satu ciri khas yang sangat menarik dari telur, termasuk telur puyuh, adalah warna kuning telurnya. Warna kuning telur tersebut bukan sekadar warna yang menyegarkan mata, tetapi juga menunjukkan bahwa telur mengandung senyawa lutein dan zeaksantin.

Kedua senyawa itu merupakan pigmen yang memberikan warna kuning. Selain memberikan warna kuning, pigmen tersebut ternyata juga mempunyai khasiat kesehatan yang sangat luar biasa.

Kata Lutein berasal dari bahasa Latin luteus, yang berarti kuning emas. Demikian juga kata zeaksantin yang berasal dari kata zea yang merujuk pada genus jagung, dan xanthin yang juga berasal dari bahasa Latin yang berarti kuning. Selain pada telur, lutein dan zeaksantin juga banyak terdapat pada sayuran hijau.

Hasil penelitian yang dimuat dalam The Journal of Nutrition, Agustus 2004, menunjukkan bahwa lutein pada kuning telur lebih mudah diserap tubuh daripada lutein pada sayuran hijau seperti bayam. Meskipun belum ada penelitian yang menjelaskan secara pasti, kemungkinan besar karena kuning telur banyak mengandung lemak, sehingga lutein lebih mudah larut dan diserap oleh tubuh.

Lutein dan zeaksantin tidak mempunyai aktivitas vitamin A, meski keduanya sangat baik untuk mata. Secara alamiah lutein dan zeaksantin terdapat pada retina mata. Konsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaksantin akan meningkatkan kandungan lutein dan zeaksantin dalam retina mata.

Di dalam retina mata, lutein dan zeaksantin dapat membantu melindungi mata dari kerusakan dengan cara memfilter sinar biru, terutama pada bayi dan anak-anak. Menurut Bone dkk (1992), lutein dan zeaksantin berpotensi menyerap cahaya biru hingga 20-90 persen.

Anak-anak sangat berpotensi terkena sinar biru yang berasal dari pancaran sinar matahari, layar televisi, ataupun komputer. Sinar biru sebenarnya adalah sinar yang memiliki panjang gelombang antara 400-500 nm pada spektrum sinar yang masih dapat diterima mata.

Namun, pada usia yang masih dini, lensa mata pada anak relatif jernih, sehingga belum maksimal menghambat sinar biru yang masuk. Jika hal tersebut berlangsung lama, sinar tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan menimbulkan luka pada retina mata anak.

Singkat kata, telur puyuh sangat dianjurkan untuk anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan ataupun ibu-ibu pada masa kehamilan dan menyusui. Orang tua juga dianjurkan untuk mengonsumsi telur puyuh, asalkan tidak mempunyai kadar kolesterol tinggi atau menderita obesitas.

Mengandung Zat Antikanker
Tubuh tidak dapat mensintesis sendiri lutein dan zeaksantin yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, peran makanan yang kaya akan lutein dan zeaksantin sangat mutlak diperlukan. Dalam hal ini, termasuk telur burung puyuh.

Lutein dan zeaksantin tidak hanya diperlukan oleh anak-anak yang berusia dini, tetapi juga bagi orang dewasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minimal 30 mg lutein setiap hari dapat memperlambat proses penuaan hingga 40 persen. Tubuh pun terlihat awet muda, terutama yang berhubungan dengan kesehatan mata.

Beberapa penelitian menunjukkan, lutein dan zeaksantin juga baik untuk mereduksi risiko penyakit kanker dan tumor.
Menurut penelitian Voorrips dkk (2000), konsumsi lutein dan zeaksantin yang dikombinasikan dengan betakriptoxantin, asam folat, dan vitamin C terbukti secara efektif dapat mereduksi risiko tubuh terjangkit kanker paru-paru.

Menurut penelitian Haegele dkk (2000) dan Astley dkk (1999), lutein dan zeaksantin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuannya untuk mencegah kerusakan DNA.

Penelitian yang dilakukan oleh Nishino dkk (1999) juga menunjukkan, tikus percobaan yang diberi konsumsi zeaksantin dapat mengurangi risiko terbentuknya tumor hingga empat kali lipat dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi konsumsi zeaksantin.

Jangan Takut Kolesterol
Banyak orang takut mengonsumsi telur, terutama telur puyuh, karena kadar kolesterolnya tinggi. Padahal, hal itu tidak perlu ditakuti mengingat kolesterol juga diperlukan oleh tubuh, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Untuk menyiasatinya, kita dapat mengonsumsi makanan yang dapat melawan asupan kolesterol. Salah satunya adalah makanan kaya serat pangan (dietary fiber), seperti sayuran, buah-buahan, dan serealia, dalam jumlah banyak. Konsumsi serat pangan yang dianjurkan sekitar 20-30 gram sehari.

Selain serat pangan, konsumsi vitamin B kompleks juga dapat membantu menurunkan efek buruk kolesterol. Dengan mengonsumsi 3-6 gram vitamin B kompleks setiap hari, kolesterol total dapat diturunkan sebanyak 15-20 persen, kadar trigliserida 45-50 persen, sedangkan kadar HDL ditingkatkan hingga 20 persen.

Kebutuhan akan vitamin B kompleks ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 200 g serealia seperti roti gandum, beras pecah kulit (brown rice), ataupun oat setiap hari.

Vitamin B kompleks juga berperan dalam merangsang pembentukan prostaglandin 12, yaitu hormon yang membantu mencegah agregasi trombosit. Dengan demikian, vitamin B kompleks dapat memperkecil proses aterosklerosis dan akhirnya memperkecil kemungkinan terjadinya serangan jantung.

Vitamin C juga berperan sangat penting untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Dalam metabolisme kolesterol, vitamin C berperan meningkatkan laju kolesterol yang dibuang dalam bentuk asam empedu, meningkatkan kadar HDL, dan berfungsi sebagai pencahar, sehingga meningkatkan pembuangan kotoran. Namun, vitamin C hanya bekerja pada orang yang mempunyai kadar kolesterol dan trigliserida tinggi.

Vitamin C juga berperan penting dalam sintesis kolagen. Padahal, kolagen itu berbentuk serabut kuat dan merupakan jaringan ikat yang penting bagi kulit, otot, pembuluh darah, dan bagian tubuh lainnya. Kehadiran vitamin C dalam pembentukan kolagen merupakan faktor positif untuk mencegah penyakit jantung koroner akibat kolesterol.

Angka kecukupan vitamin C per hari untuk orang dewasa ditetapkan sebesar 75 mg untuk wanita dan 90 mg pria. Namun, kebutuhan itu dapat meningkat sesuai dengan kondisi tubuh setiap orang.

Vitamin E berperan sebagai antioksidan penting yang dapat menghambat oksidasi LDL, sehingga bisa mencegah risiko penyakit jantung koroner. Sebuah hasil studi di Medical Center, Texas Southwestern University, Amerika Serikat, menunjukkan konsumsi 800 IU vitamin E setiap hari selama tiga bulan dapat memangkas oksidasi LDL sebesar 40 persen.

Sebuah studi terhadap 87.000 perawat di Harvard Medical Center menunjukkan bahwa konsumsi vitamin E sebanyak 100-250 IU setiap hari selama dua tahun dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 41 persen. Dari diet sehari-hari, diperkirakan konsumsi vitamin E yang baik untuk mencegah penyakit jantung sekurang-kurangnya adalah sebesar 100 IU setiap hari.

Selain itu, olahraga secara teratur, yaitu minimal tiga kali setiap minggu, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung akibat kolesterol.

Jelaslah bahwa kolesterol tidak perlu ditakuti bila dikonsumsi secara cermat.

Lokasi Peternakan Puyuh Agung Jaya Group

Lokasi Peternakan puyuh Agung Jaya Group di desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo (klik gambar untuk memperbesar)

Featured Posts