ehm..... Bismillahirrahmanirrahim... semoga bermanfaat
Huffss.. harga BBM kembali beranjak.. dan kali ini cukup ekstreemmm .. apalagi menjelang bulan Ramadhan.. wooooooo harga-harga bisa melambung nun jauh di awang-awang tuh...
bagi sebagian pegawai (apalagi PNS) kenaikan harga BBM diimbangi dengan kenaikan gaji, tapi apakah kenaikan gaji tersebut mampu mengimbangi inflasi ..???? jawabannya bisa iya bisa tidak.. bukannya tidak bersyukur, tapi bagi saya kenaikan gaji masih belum mampu mengimbangi inflasi saat ini. TAPI bukan saatnya mengeluh.. inilah saatnya kita singsingkan lengan baju, kencangkan ikat pinggang dan.... Swadesi... (jangan cuma pake batik doank utk memperingati hari Swadesi).
Banyak sekali cara-cara yang dapat kita tempuh untuk menjadi seorang wirausaha.. tidak susah tapi juga tidah gampang... hmmm (bingung yang posting).. banyak motivator yang memberikan arahan-arahan bagaimana cara menjadi seorang entrepreneur (wirausaha) diantaranya :
1. mengikuti seminar-seminar tentang kewirausahaan
2. membaca buku-buku motovasi ataupun tipsmenjadi wirausaha
3. mempelajari teknik-teknik mengelola usaha
4. atau cara yang gratis seperti rutin mengikuti acara "Golden Ways" (maaf pak mario saya singgung acaranya)
dari kegiatan tersebut mngkin kita dapat menemukan tips-tips jitu dalam menjalankan usaha kita sendiri.
nah di posting kali ini saya tidak akan memberikan tips menjadi wirausaha, karena saya sendiri masih pemula dan masih baru merintis usaha..AKAN TETAPI saya akan membagi bagi pengalaman saya sebagai peternak puyuh (usaha yang sedang saya jalankan saat ini).
Usaha ini saya jalankan sekitar 1,5 tahun yang lalu dengan jumlah awal 300 ekor burung puyuh, dari jumlah itu sampai saat ini sudah berkembang menjadi 2000 ekor puyuh... awalnya usaha saya hanya memproduksi telur saja untuk dijual ke pasar, akan tetapi kemudian berkembang dengan jual beli bibit puyuh baik DOQ (bibit berumur 0 hari/baru menetas) ataupun bibit puyuh yang sudah siap telur..
Nah.. bagi rekan-rekan yang berminat untuk berwirausaha di bidang yang sama yaitu beternak puyuh petelur seperti saya, silakan hub no. 08123471620 atas nama H. Haryadi/Aang. atau langsung aja meluncur ke TKP yg beralamatkan di depan SD Muhammadiyah Desa Kilensari Kecamatan Panarukan-Situbondo. kami sediakan informasi seputar Peternakan Puyuh Selengkap-lengkapnya, termasuk menyediakan bibit puyuh petelur yang unggul dengan harga murah..
Agung Jaya Group
Peternakan Puyuh Situbondo HP : 08123471620
Rabu, 26 Juni 2013
Minggu, 10 Februari 2013
Tips Mengatasi Hama Tikus.....
Tikus merupakan hama yang sering
kali membuat pusing para peternak. Karena tikus sulit dikendalikan karena
memiliki daya adaptasi, mobilitas, dan kemampuan untuk berkembang
biak yang sangat tinggi.
Masa reproduksi tikus yang relatif singkat menyebabkan tikus cepat bertambah banyak. Potensi perkembangbiakan tikus sangat tergantung dari makanan yang tersedia. Tikus sangat aktif di malam hari.
Bagi peternak puyuh, hama tikus sangatlah mengganggu, tikus dapat memakan telur dan bahkan puyuh itu sendiri.
Tikus membuat lubang – lubang disekitar kandang dan juga bersarang di langit2 rumah.
Untuk mengatasi serangan hama tikus, dapat dilakukan cara – cara sebagai berikut :
a. Membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya.
b. Menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular.
c. Menggunakan rodentisida (pembasmi tikus) atau dengan memasang umpan beracun, yaitu irisan ubi jalar atau singkong yang telah direndam sebelumnya dengan fosforus. Selain itu penggunaan racun harus hati – hati karena juga berbahaya bagi hewan ternak dan manusia.
Masa reproduksi tikus yang relatif singkat menyebabkan tikus cepat bertambah banyak. Potensi perkembangbiakan tikus sangat tergantung dari makanan yang tersedia. Tikus sangat aktif di malam hari.
Bagi peternak puyuh, hama tikus sangatlah mengganggu, tikus dapat memakan telur dan bahkan puyuh itu sendiri.
Tikus membuat lubang – lubang disekitar kandang dan juga bersarang di langit2 rumah.
Untuk mengatasi serangan hama tikus, dapat dilakukan cara – cara sebagai berikut :
a. Membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya.
b. Menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular.
c. Menggunakan rodentisida (pembasmi tikus) atau dengan memasang umpan beracun, yaitu irisan ubi jalar atau singkong yang telah direndam sebelumnya dengan fosforus. Selain itu penggunaan racun harus hati – hati karena juga berbahaya bagi hewan ternak dan manusia.
Saya
sebelumnya sudah mencoba berbagai cara mengatasi serangan tikus, diantaranya:
1.
Menggunakan lem tikus, baik lem tikus yang sudah tersedia dengan balok
tripleknya atau lem tikus yang model kemasan pasta gigi/tube.
2.
menggunakan racun tikus dengan umpan nasi plus ikan pindang.
3.
menggunakan perangkap kurungan tikus yang kotak yang terbuat dari kawat dengan
umpan di dalam dan jika tikus memakan umpan maka pintu kandang akan tertutup
dan tikus terperangkap di dalamnya.
4.
Menggunakan perangkap dengan sistem jepretan dimana umpan diletakkan ditengah
jepretan dari besi bergerigi dan jika tikus memakan umpan maka tikus akan
terjepret dan tidak bisa kemana-mana karena "tergigit" oleh besi
bergerigi tersebut.
5.
Menggunakan racun umpan siap saji, yang tinggal tabur (biasa tersedia di
supermarket)
6.
Menggunakan racun celeng (yg biasa dijual dalam kemasan plastik transparan
kecil dan berisi butiran yang agak besar spt pasir kasar dan bukan berupa bubuk
halus), dikombinasikan dengan jagung tongkol dimana racun celeng diselipkan
diantara butir-2 jagung muda yang ada tongkolnya.
Nah dari semua percobaan diatas
memang ada plus dan minusnya, saya tidak akan panjang lebar menjelaskan plus
minusnya, hanya TIPS yang akan saya berikan ini jika dibandingkan dengan cara-2
diatas memiliki banyak kelebihan dan efektifitasnya serta segi efisiensinya
(berhubungan dengan cost tentunya)
OK, bahan yang dibutuhkan adalah
sbb:
1. Racun tikus bubuk/cair merek apa
saja (bisa racumin dari bayer,klerat,dll)
2. Siapkan campuran biji-2an yang
biasa dipakai untuk pakan burung (biasanya sudah ada yg jual di warung yang
biasa jual makanan burung dara/merpati/puter/ayam yang bisa dibeli kiloan).
Biasanya penjual sudah meramu campuran biji-2an ini menjadi satu (biasanya
campurannya berupa campuran remah hancuran jagung pipil, dicampur remah
deplok'an kacang ijo, beras merah, juwawut, dll)
3. Minyak klentik bekas goreng
pindang atau bekas goreng ikan asin (ambil bagian dasar yang kotor dan ada
sisa-2 gorengan ikan pindang atau ikan asinnya)
4. wadah/kaleng bekas
5. sendok bekas
6. wadah bekas yang tidak terpakai misal
bekas tutup kaleng susu yang terbuat dari plastik atau bekas wadah mentega,
atau apa saja yang memiliki permukaan luas dan tidak berdinding tinggi.
Cara membuatnya sebagai berikut:
1. Ambil wadah/kaleng bekas dan
sendok bekas
2. Masukkan campuran biji-2an
tersebut kewadah secukupnya (mau buat sekilo juga boleh siapa tahu untuk areal
persawahan, he..he...he...:)
3. Masukkan/tuang bahan racun ke
biji-2an secukupnya
4. Masukkan/tuang sisa minyak
klentik bekas goreng ikan asin/pindang ke dalam racikan tersebut sedikit saja
jangan terlalu banyak
5. Aduk campuran tersebut dengan
sendok bekas sampai campuran benar-2 lumer, kalau campuran masih terlihat
kering, tambahkan lagi minyak klentik sedikit demi sedikit sambil terus diaduk
sampai adonan lumer terkena minyak klentik tersebut
6. Tuangkan adonan secukupnya ke
wadah lain misalnya wadah bekas tutup kaleng susu atau wadah lain yang tidak
terpakai (buat beberapa wadah yg kita letakkan adonan) lalu dari beberapa wadah
"jajanan" tersebut kita letakkan di beberapa lokasi yang sering
dilewati sang tikus tapi ingat kalau tempatnya agak terbuka harap diberi
pelindung agar tidak tersiram air atau termakan oleh burung liar karena kalau
sampai burung liar ikut memakannya wah kasihan bisa ikut koit tuh burung mengingat
adonan tersebut ada biji-2an yang memang kesukaan burung liar.
7. Kita tinggal duduk manis sambil
menunggu hasil panen, he...he..he..., biasanya dalam beberapa hari kita akan
mendapat kabar berita duka dari gembongnya tikus yang jadi korban adonan maut
tersebut, tinggal kita gali liang kubur lalu kita kuburkan secara masal (jangan
dibuang disampah atau ke sungai, pencemaran)
Kenapa cara ini sangat efektif dan
efisien....?
1. Dia menggunakan umpan berupa
biji-2an yang nota bena adalah makanan favorit dari hewan pengerat ini.
2. Adonan dengan tambahan minyak
klentik ini akan tahan lama dan aroma ikan asin/ikan pindang ini akan selalu
membangkitkan gairah sang tikus untuk tidak melewatkan santapan spesial ini.
3. Ramuan bisa bertahan sampai
berhari-2 tanpa perlu kita kawatir akan mubazir karena dia tidak akan busuk
atau mengeras seperti kalau kita membuat umpan dari campuran nasi dan
ikan pindang.
4. Jika ramuan habis kita tinggal
buat adonan baru dan tuang di lokasi yang sudah menjadi TKP
5.Bahan yang dipergunakan sangat
terjangkau dan awet, jadi kita tidak perlu sering-2 membuat adonan, tinggal
tunggu sampai adonan habis
Kontra indikasi dan efek samping:
1. Mungkin tikus tidak kita temukan
bangkainya, gampang tinggal tunggu aroma dan cari sumber aroma tersebut,
dipastikan disanalah sang tikus tidur untuk selama-2nya
2.Bisa jadi tikus akan KO di
tempat/rumah tetangga, atau mungkin di para-para rumah kita, siap-2 deh sewa
spiderman utk mengambilnya (ini tergantung dari rendah atau kuatnya racun yg
kita pergunakan, semakin kuat itu racun maka bangkai tikus akan kita temukan
tidak jauh dari lokasi party tapi jika racunnya agak kurang berarti bisa
dipastikan tikus akan KO pada radius yang lebih jauh lagi dari tempat party
Sumber : http://rumah-hijuaorganik.blogspot.com/2012/07/cara-membasmi-hama-tikus.html
Kelebihan dan Kekurangan Kandang Batere
Kandang adalah salah satu kebutuhan
penting dalam bisnis peternakan. Fungsi utama kandang adalah untuk menjaga
supaya ternak tidak berkeliaran dan memudahkan pemantauan serta perawatan
ternak. Terdapat banyak sekali jenis kandang, baik berdasarkan tipe maupun
bahan yang digunakan untuk membuat kandang tersebut, sedangkan penggunaannya
disesuaikan dengan kebutuhan. secara tidak langsung kandang juga mempengaruhi
kualitas dan kuantitas hasil peternakan. Kandang yang fungsional akan menambah
pendapatan bagi para pemiliknya.
Kandang battery adalah kandang yang
umumnya digunakan untuk pemeliharaan puyuh layer dewasa setelah sebelumnya puyuh
berada pada kandang postal. Kandang battery berbentuk kotak atau sangkar (cage)
terbuat dari kawat atau bilah-bilah bambu, reng dan kayu (kaso). Ukuran sangkar
bervariasi yang ditata secra bersambungan satu sama lain, sehingga membentuk
unit-unit memanjang yang mampu menampung puyuh hinggas ratusan dan bahkan
ribuan ekor.
Kandang battery ini memiliki sistem
ventilasi yang sangat baik, karena udara leluasa masuk kedalam setiap sangkar.
Udara dapat bertiup pada setiap ekor puyuh, baik dari samping maupun bawah,
karena battery ditempatkan minimal 40cm dari permukaan lantai. Kondisi
ventilasi pada kandang battery yang baik, memungkinkan kandang mampu menampung
populasi puyuh lebih banyak daripada lantai litter dengan luas kandang yang
sama. Disamping memiliki segi-segi yang menguntungkan bagi peternak, kandang
battery ini juga memiliki kekurangan-kekurangan yang harus diantisipasi.
Keuntungan:
1.
Ventilasi alamiah berlangsung
lancar,sehingga memungkinkan puyuh merasa lebih nyaman.
2.
Kemungkinan terjadinya sifat
kanibalis atau saling mematuk pada puyuh dapat dicegah.
3.
Pengawasan terhadap puyuh-puyuh yang
sakit mudah dilakukan.
4.
Pencatatan dan pengontrolan terhadap
produksi, demikian pula dengan pakan yang dihabiskan mudah dilakukan.
5.
Puyuh tidak mudah kehilangan energi.
6.
Produksi telur selalu dalam kondisi
bersih (tidak terkena kotoran ataupun sisa pakan)
Kekurangan:
1.
Investasi awal dalam pembuatan kandang
lebih tinggi
2.
Jika terlambat membersihkan kotoran,
akan mengundang banyak lalat dan bau yang tajam.
3.
Jika penyusunan ransum kurang baik, puyuh
akan cepat menderita penyakit defisiensi.
4.
Mudah terjadi kelumpuhan, jika puyuh
yang dimasukan dalam kandang battery tersebut belum waktunya, karena uratnya
masih lemah.
Sebelum kandang battery dipasang,
terlebih dahulu harus dibangun kandang utama yang terdiri atas tiang dan atap,
yang berfungsi melindungi kandang battery tersebut. Kandang battery ini
sebenarnya termasuk kandang yang paling sederhana, karena yang diperlukan
hanyalah tiang-tiang dan atap. Lantai kandang cukuplah dari tanah saja tanpa
adukan pasir dan semen, sehingga mudah meresap kotoran cair.
sumber : http://www.fedcosierra.com/2011/02/mengapa-memilih-kandang-battery.html
Senin, 25 Juni 2012
DOQ
Kami menyediakan bibit puyuh /DOQ (Day Out Quail) dengan kualitas terbaik dari indukan yang terseleksi dengan harga yang bersaing.
Senin, 30 April 2012
pemeliaraan masa starter
Pemeliharaan puyuh fase starter
Sesaat setelah anda membeli kuthuk puyuh, kuthuk harus
dimasukkan dalam sangkar khusus untuk menggantikan fungsi induk. Sangkar itu
bernama brooder (sangkar perindukan), dan perlakukan selama anak puyuh berada
didalamnya dinamakan brooding.
Puyuh muda harus dipelihara didalam brooder agar kondisi tubuhnya kuat dan tumbuh normal sebagaimana jika dipelihara oleh induknya sehingga siap untuk bertelur. Keberhasilann pemeliharaan puyuh petelur dimulai dari fase ini. Jika brooding dilakukan dengan benar, maka kelak produksi telurnya optimal.
Sangkar untuk indukan ini bisa berupa box dari kayu beralas strimin dengan ukuran lubang 5 mm atau 8 mm ataupun kardus (jika puyuh sedikit). Boks kayu dibuat berkonstruksi tungga (peti terbuka atasnya). Boks diberi kaki agar tidak menempel ke lantai, setinggi 40-50 cm.
Pada pemeliharaan berskala besar diatas 20.000 ekor justru malah dianjurkan hanya memakai lantai beralas litter (bisa dari tongkol jagung giling, serbuk kayu, ataupun sekam padi). Lantai itu dipetak-petak dengan seng bundar membentuk pagar setinggi 75-90 cm, seperti brooder pada ayam pedaging. Diatas litter diberi lembaran koran 5-7 lapis. Tiap m2 diisi dengan 100 ekor puyuh. Brooder diperluas dengan memundurkan pagar seng saat puyuh berumur 15 hari hingga kepadatan nya 50 ekor/m2. Jika alas sudah kotor, lapisan koran paling atas digulung hati-hati sehingga yang tersisa dibawahnya adlah lembaran yang masih bersih. Ruangan kandang sebelumnya harus sudah ditutup dan hanya menyisakan lubang ventilasi secukupnya.
Puyuh muda harus dipelihara didalam brooder agar kondisi tubuhnya kuat dan tumbuh normal sebagaimana jika dipelihara oleh induknya sehingga siap untuk bertelur. Keberhasilann pemeliharaan puyuh petelur dimulai dari fase ini. Jika brooding dilakukan dengan benar, maka kelak produksi telurnya optimal.
Sangkar untuk indukan ini bisa berupa box dari kayu beralas strimin dengan ukuran lubang 5 mm atau 8 mm ataupun kardus (jika puyuh sedikit). Boks kayu dibuat berkonstruksi tungga (peti terbuka atasnya). Boks diberi kaki agar tidak menempel ke lantai, setinggi 40-50 cm.
Pada pemeliharaan berskala besar diatas 20.000 ekor justru malah dianjurkan hanya memakai lantai beralas litter (bisa dari tongkol jagung giling, serbuk kayu, ataupun sekam padi). Lantai itu dipetak-petak dengan seng bundar membentuk pagar setinggi 75-90 cm, seperti brooder pada ayam pedaging. Diatas litter diberi lembaran koran 5-7 lapis. Tiap m2 diisi dengan 100 ekor puyuh. Brooder diperluas dengan memundurkan pagar seng saat puyuh berumur 15 hari hingga kepadatan nya 50 ekor/m2. Jika alas sudah kotor, lapisan koran paling atas digulung hati-hati sehingga yang tersisa dibawahnya adlah lembaran yang masih bersih. Ruangan kandang sebelumnya harus sudah ditutup dan hanya menyisakan lubang ventilasi secukupnya.
Jika kita memilih memakai boks, jumlah boks yang harus
disediakan tergantung berapa jumlah puyuh yang akan dipiara. Yang jelas, pada
umur 1 minggu, tiap 1 m2 bisa diisi 100 ekor DOQ. Jika boks panjang 2 m dan
lebar 1 m, maka untuk memelihara 1000 ekor diperlukan 5 boks. Sedangkan pada
umur 15 hari, luasan yang sama hanya boleh ditempati 50 ekor puyuh. Maka pada
umur ini harus tersedia lagi 5 boks untuk tambahan. Pada usia lebih dari 22
hari sebagian puyuh sudah bisa dipindahkan kekandang petelur, tetapi masih
diberi lampu pemanas.
Agar fungsi brooder sebagai pengganti kasih sayang induk dapat tercapai, maka harus dilengkapi peralatan:
Agar fungsi brooder sebagai pengganti kasih sayang induk dapat tercapai, maka harus dilengkapi peralatan:
1. Pemanas
Untuk menggantikan kehangatan induk, brooder perlu dilengkapi dengan pemanas. Pemanas dapat berupa lampu pijar (bukan neon/SL) 40-60 watt. Jika listrik didaerah anda sering mati, cukup sediakan lampu minyak tanah/teplok besar yang diberi kerangka kuat atau digantung agar tak mudah jatuh. Lebih baik lagi, bisa memakai lampu badai/lampu kapal yang harganya lebih mahal. Setiap 0,75-1 m2 brooder cukup diberi 1 lampu. Jika panjang boks/brooder anda lebih dari 1 m, lebih baik diberi 2 lampu.
Jika memilih brooder sistem litter, pakailah pemanas khusus yang sring digunakan peternak ayam seperti gasolec, tungku batubara, ataupun tungku minyak tanah sistem spray/semprot. Pemanas ini cocok untuk brooder sistem litter karena jangkauan panasnya yang luas.
Untuk menggantikan kehangatan induk, brooder perlu dilengkapi dengan pemanas. Pemanas dapat berupa lampu pijar (bukan neon/SL) 40-60 watt. Jika listrik didaerah anda sering mati, cukup sediakan lampu minyak tanah/teplok besar yang diberi kerangka kuat atau digantung agar tak mudah jatuh. Lebih baik lagi, bisa memakai lampu badai/lampu kapal yang harganya lebih mahal. Setiap 0,75-1 m2 brooder cukup diberi 1 lampu. Jika panjang boks/brooder anda lebih dari 1 m, lebih baik diberi 2 lampu.
Jika memilih brooder sistem litter, pakailah pemanas khusus yang sring digunakan peternak ayam seperti gasolec, tungku batubara, ataupun tungku minyak tanah sistem spray/semprot. Pemanas ini cocok untuk brooder sistem litter karena jangkauan panasnya yang luas.
2. Tempat pakan dan minum.
Tempat pakan minum harus diletakan didalam kandang untuk menghindari terkaman tikus dan kucing saat kepala puyuh menjulur keluar. Tempat pakan bisa saja menggunakan nampan kecil dan tidak terlalu lebar dan bibirnya tidak terlalu tinggi. Atau bisa membuat sendiri dari tripleks berukuran panjang 10 cm, lebar 30 cm dan tingginya 2 cm dan diletakkan dilantai. Untuk menghindari pakan tercecer ataupun tumpah saat puyuh berebutan makan, nampan diberi penutup berupa kawat strimin yang diikat erat dengan nampan. Untuk menyediakan minum bisa menggunakan tempat minum kuthuk ayam yang berukuran kecil.
Tempat pakan minum harus diletakan didalam kandang untuk menghindari terkaman tikus dan kucing saat kepala puyuh menjulur keluar. Tempat pakan bisa saja menggunakan nampan kecil dan tidak terlalu lebar dan bibirnya tidak terlalu tinggi. Atau bisa membuat sendiri dari tripleks berukuran panjang 10 cm, lebar 30 cm dan tingginya 2 cm dan diletakkan dilantai. Untuk menghindari pakan tercecer ataupun tumpah saat puyuh berebutan makan, nampan diberi penutup berupa kawat strimin yang diikat erat dengan nampan. Untuk menyediakan minum bisa menggunakan tempat minum kuthuk ayam yang berukuran kecil.
.
Umur (minggu)
|
Temperature (derajat Celcius)
|
Kelembapan
|
1
|
37-38
|
70%
|
2
|
32-35
|
|
3
|
28-30
|
|
4
|
22-24
|
|
Sumber: Program pemeliharaan puyuh PT. Peksi Jaya
Guna
|
Untuk mengetahui cukup tidaknya panas yang diberikan dengan melihat tingkah laku puyuh. Apabila bergerombol mendekati lampu pemanas berarti panas yang diberikan kurang, sebaliknya bila menjauhi lampu pemanas dan bergerombol didekat dindding berarti kepanasan. Lampu pemanas cukup apabila puyuh tersebar merata dikandang. lampu pemanas diberikan terus-menerus sepanjang hari.
Bagian atas lampu diberi corong penutup (seperti caping) supaya panas lampu tidak keluar. Jika puyuh menunjukkan tanda-tanda kedinginan, maka lampu didekatkan ke lantai brooder. Sebaliknya jika kepanasan maka lampu ditarik keatas, dijauhkan dari lantai brooder hingga puyuh terlihat nyaman kembali.
Dalam hal ini harus jeli dalam melihat perilaku puyuh. Jika pada siang hari setelah puyuh berumur 10 hari dirasa tanpa lampu pun puyuh sudah hangat, maka bisa saja lampu dimatikan. namun, saat puyuh mulai terlihat bergerombol, nyalakan lagi pemanas, jangan sampai terlambat.
Pemberian
air minum untuk puyuh starter
Air harus tersedia setiap saat. Puyuh yang begitu
kecil perlu diperhatikan keselamatanya terutama 2 minggu pertama kehidupanya.
Agar puyuh tidak tenggelam dalam air minum, tempat minum diberi kerikil atau
kelereng yang sudah dicuci bersih. Puyuh dpat minum diantara kerikil-kerikil
tapi tidak tenggelam. Tempat air minum jangan didekatkan lampu pemanas agar
puyuh tidak malas mendekatinya. setelah umur 1 minggu kelereng atau kerikil
bisa diambil.
Puyuh dalam kandang indukan perlu diperhatikan tetap bersih, hangat dan pastikan untuk mengisi pakan dan minum 2 kali sehari. Air minum yang diberikan harus bersih dan tidak tercemar. sebisa mungkin hindari penggunaan air PAM karena mengandung kaporit.
selama beberapa hari mungkin ada puyuh yang mati, apabila kematian tetap berlanjut tambahkan antibiotik misalnya teramisin kedalam air minum selama 3-5 hari sesuai dengan petunjuk pengobatan dilabel obat.
Puyuh dalam kandang indukan perlu diperhatikan tetap bersih, hangat dan pastikan untuk mengisi pakan dan minum 2 kali sehari. Air minum yang diberikan harus bersih dan tidak tercemar. sebisa mungkin hindari penggunaan air PAM karena mengandung kaporit.
selama beberapa hari mungkin ada puyuh yang mati, apabila kematian tetap berlanjut tambahkan antibiotik misalnya teramisin kedalam air minum selama 3-5 hari sesuai dengan petunjuk pengobatan dilabel obat.
Pemberian
vitamin tambahan pada puyuh starter
Vitamin tambahan diberikan karena vitamin yang
terkandung pada pakan hanya mendukung kehidupan puyuh dalam kondisi biasa,
tidak ada gangguan berupa perubahan suasana ataupun perlakukuan. Jika kesulitan
mengenali jenis-jenisnya, toko pakan/obat hewan akan membanttu memilih produk
yang tepat untuk keperluan ini.
Penambahan vitamin pertama pada saat puyuh turun boks dan dipindah ke dalam brooder. Pada umur 1-7 hai, setiap hari (2x sehari) puyuh diberi vitamin khusus untuk DOQ (vitamin Mix, biasanya bermerek dengan akiran 'chicks'). Dosis mengikuti petunjuk pada kemasanya.
Pada umur 8-19 hari, vitamin itu masih diberikan, tetapi hanya 1 x sehari pada pagi saja atau sore saja. Pada umur 25 dan 26 hari, vitamin itu diberikan pada pagi hari. vitamin ini diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi penyakit. Ada beberapa jenis vitamin yang didalamnya juga sudah dicampur dengan antibiotik.
Pada umur 20 hari, sehari sebelum vaksinasi ND ke-2, puyuh diberi vitamin mix anti stress. Begitu juga setelah vaksinasi. Pada umur 28 hari vitamin antistres diberikan lagi karena sehari sesudahnya puyuh diberikan vaksin AI pertama. sesaat setelah vaksinasi AI puyuh kembali diberi vitamin anti stress hingga 3 hari sesudahnya.
Vitamin antistress diberikan pada waktu pergantian pakan starter ke pakan layer pada waktu mulai bertelur. sebab pada kondisi awal bertelur ini terjadi perubahan hormonal di tubuh puyuh sehingga dapat memicu stress. Sedikit saja stress akan menjadi pintu masuk penyakit sehingga produksi telur terganggu, dan selanjutnya akan sulit mengejar standar produksi telur.
Penambahan vitamin pertama pada saat puyuh turun boks dan dipindah ke dalam brooder. Pada umur 1-7 hai, setiap hari (2x sehari) puyuh diberi vitamin khusus untuk DOQ (vitamin Mix, biasanya bermerek dengan akiran 'chicks'). Dosis mengikuti petunjuk pada kemasanya.
Pada umur 8-19 hari, vitamin itu masih diberikan, tetapi hanya 1 x sehari pada pagi saja atau sore saja. Pada umur 25 dan 26 hari, vitamin itu diberikan pada pagi hari. vitamin ini diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi penyakit. Ada beberapa jenis vitamin yang didalamnya juga sudah dicampur dengan antibiotik.
Pada umur 20 hari, sehari sebelum vaksinasi ND ke-2, puyuh diberi vitamin mix anti stress. Begitu juga setelah vaksinasi. Pada umur 28 hari vitamin antistres diberikan lagi karena sehari sesudahnya puyuh diberikan vaksin AI pertama. sesaat setelah vaksinasi AI puyuh kembali diberi vitamin anti stress hingga 3 hari sesudahnya.
Vitamin antistress diberikan pada waktu pergantian pakan starter ke pakan layer pada waktu mulai bertelur. sebab pada kondisi awal bertelur ini terjadi perubahan hormonal di tubuh puyuh sehingga dapat memicu stress. Sedikit saja stress akan menjadi pintu masuk penyakit sehingga produksi telur terganggu, dan selanjutnya akan sulit mengejar standar produksi telur.
Masa kritis
pemeliharaan puyuh fase awal
Puyuh
mengalami fase kritis pada umur 1-4 hari. Selama itu puyuh harus benar-benar
dipantau karena kondisinya masih lemah, lelah karena transportasi dan kaget
dengan lingkungan baru. Sementara itu ia harus belajar makan-minum untuk
mempertahankan hidupnya. Pada hari 1-2, pakan dan minum hanya diberikan
secukupnya. Jika air minum kebanyakan, maka banyak DOQ yang basah bermain air
hingga kedinginan dan akhirnya mati.Pada masa ini yang betul-betul harus diperhatikan adalah pemanasan jangan sampai kurang karena menyebabkan mati kedinginan. namun juga tidak boleh terlalu panas karena akan menimbulkan kepanikan dan stress hingga puyuh terinjak-injak dan mati. Selain itu banyak juga kematian disebabkan karena terjepit tempatpakan dan minum.
Pada hari ke 3, air minum dan pakan diberikan penuh, dan alas koran mulai digulung karena sudah kotor. Gulung dengan hati-hati agar puyuh tidak stress.
Mulai hari-hari selanjutnya, jika alas kotor mulai digulung. Pada hari ke 6, separuh alas sudah mulai dibuka hingga nampak alas striminya agar puyuh belajar berjalan diatas strimin. Pada hari ke-10, alas sudah boleh dibuka seluruhnya.
Langganan:
Postingan (Atom)